Tips dan Trik Komputer : Tutorial : Kode. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Dan cari driver yang sesuai dengan Operating System- nya. Selain itu error ini juga dapat disebabkan oleh hardware yang rusak/cacat. Apabila masalah ini muncul ketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windwos- nya. Selain cacat pada memory bisa juga karena kerusakan motherboard, harddisk, ganti hardwarenya. Bisa juga disebabkan karena masalah seperti pada “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas. Lihat masalah “Attempted Write To Readonly Memory” di atas. Biasa terjadi pada saat komputer melakukan “hibernasi”. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Error saat Memotret dan Tidak. Arifin Telepon/SMS/Whatsapp: 082140044260 PinBB: 5366E1D5. Cara mengatasi laptop tidak bisa masuk bios. Cara Mengatasi Handphone, Telefon. ANDROID SYSTEM RECOVORY UTILITY.harap dapat tlg. Icon dan Program-program startup. Cara Mengatasi Kondiloma Agar Tidak Kambuh LagiCara Mengatasi Kondiloma Agar. Cara Mengatasi Hardisk Yang Tidak Dapat. Tidak hanya pencegahan. System Properties pilih tab Advanced. Untuk mengatasi masalah ini. Tidak dapat diterapkan. Atau coba men- disable “Windows’ support for power management”. Lihat masalah “Attempted Write To Readonly Memory” di atas. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah pada driver. Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua perangkat menggunakan IRQ yang sama. Bisa juga disebabkan karena harddisk yang error, file boot. Bila tidak ada masalah pada disk drive, partisi dan file boot. Operating System terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini munculketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windwos- nya. Kemungkinan penyebab antara lain bad sectors, virus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi. PTEs digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda menggunakan beberapa monitor sekaligus. Apabila error tersebut sering muncul, coba untuk menambah alokasi untuk PTEs pada Windows dengan cara sebagai berikut: I. Jika menggunakan beberapa monitor sekaligus masukkan valuenya 3. Selain itu masukkan valuenya 4. RAM sebesar 1. 28. MB atau kurang. Jika RAM 1. MB atau lebih masukkan valuenya 1. The change will take effect when you restart Windows. Jika masih menggunakan file system FAT 3. X0. 00. 00. 02. 3). Masalah ini bisa diatasi dengan mengganti hardisk anda. Anda juga dapat menggunakan Windows XP Professional pemulihan fitur seperti Konfigurasi Baik Terakhir yang Diketahui pilihan startup, Cadangan, atau Automated System Recovery untuk mengembalikan konfigurasi bekerja sebelumnya. Setelah mengembalikan dari media backup, anda mungkin perlu mengajukan permohonan kembali service pack atau hotfix, tergantung pada saat backup dilakukan. Solusi 2 : Jika pesan Stop nama file tertentu, cobalah menggantinya secara manual dengan salinan dari Windows XP Professional sistem operasi CD dengan mode aman atau Recovery Console. Untuk sistem yang menggunakan FAT1. FAT3. 2, Anda memiliki pilihan untuk menggunakan Windows 9. Windows Millennium Edition Emergency Boot Disk untuk mengakses hard disk. Jika file asli dari CD sistem operasi memiliki nama file yang berakhir dengan tanda garis bawah (. Konsol Pemulihan’s Salin perintah ini sangat ideal untuk menyalin file terkompresi karena mendeteksi dan memperluas mereka. Jika Anda tidak menentukan nama file tujuan, Anda harus mengubah nama file diperluas dengan ekstensi yang benar sebelum menggunakannya. Dari safe mode atau Recovery Console, Anda dapat menggunakan perintah Expand uncompress dan menyalin file ke lokasi tujuan. Dalam Recovery Console, file yang diperluas diberi nama yang benar setelah disalin ke lokasi tujuan. Untuk informasi lebih lanjut tentang Expand Menyalin atau perintah, lihat Windows XP Help and Support Centre. Bisa juga disebabkan karena suatu user dengan level administrator merubah permission suatu file- file penting pada sistem Windows. Lihat juga pada bagian “Inaccessible Boot Device,”. Jika blue screen tidak menunjukkan nama file, kemungkinan kerusakan berada pada registry, gunakan System Restore. Biasanya driver atau software yang disebabkan oleh BUG. Solusi : Cabut RAM, tukarkan/pindah- pindahkan slot- nya. Masalah biasanya terletak pada kartu grafis, atau ada konflik dengan hardware grafis (parallel or serial port). Solusi : Masuk ke Safe Mode lihat apakah masalah teratasi, jika teratasi, silahkan meng- upgrade driver graphi card terbaru, jika masih gagal, kemungkinan disebabkan oleh kartu grafis dan port paralel, buka “System Properties” di hardware - > Device Manager, double- klik LPT1 port untuk menghubungkan untuk print item tersebut, dalam “resource tab” hilangkan/unselect “use automatic configuration”, kemudian “input I / O range “of” 0. BC “to” 0. 37. 8. Pada umumnya terjadi karena masalah overclocking atau hardware (memori, CPU, bus, power supply). Solusi : Jika overclocking, frekuensi CPU asli . Biasanya kesalahan kompatibilitas hardware. Solusi : Upgrade ke driver terbaru atau meng- upgrade BIOS. Jika masih gagal, hubungi perusahaan perbaikan komputer profesional dan minta bantuan. Banyak penyebabnya, termasuk: kompatibilitas hardware, ada masalah system driver atau system service, atau beberapa software. Solusi : Harap gunakan “Event Viewer” untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dari akar penyebab kesalahan yang ditemukan. Check suhu system, bisa disebabkan oleh system overheating. Gunakan RAM Tester untuk menguji RAM- nya cacat atau tidak, kalau masih garansi RMA saja, bisa diuji dengan mengganti RAM, atau mencopot salah satu RAM. Problem ini juga biasanya muncul karena ada bug driver, BIOS atau problem pada hardware. Detail teknisnya yaitu daftar Page Frame Number (PFN) corrupt, khususnya disebabkan dengan melewati daftar deskriptor memori yang buruk. Setelah Stop Code akan terdapat 4 nilai heksa: . Beberapa motherboard tidak support jika speed RAM- nya berbeda.* Jika problem ini muncul setelah menambahkan RAM, coba copot RAM yang baru ditambahkan.* Check RAM- nya dah kenceng atau belum, pastikan sudah “klop” di socket- nya.* Pastikan motherboard support RAM.* Jika masalah masih ada, kemungkinan masalahnya disebabkan oleh memory pada video card, coba grafik card lain. Gunakan fitur “Last Known Good Configuration”1. F8 ketika akan masuk operating system loading screen. Pilih opsi Last Known Good Configuration. Tambahan : Jika problem ini muncul setelah meng- install software baru, uninstall software- nya. Update semua driver, BIOS, Graphic Card, Motherboard, Operating System, dll. Itu adalah beberapa. Kode - Kode Blue Screen.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
September 2017
Categories |